Jumat, 10 Mei 2024

di bilang jangan, malah semakin dilakukan



suatu sore saya sedang latihan menyanyi di gereja. Saya latihan bersama rekan-rekan saya yang lain, salah satunya sudah mempunyai dua orang anak yang sudah remaja. salah satu putra ibu tersebut memainkan pengeras suara dengan menekan tombol on dan off berulang-ulang, kontan saja suara pengeras ketika dinyalakan dan dimatikan membuat telinga sedikit terganggu. Ibunya merasa terganggu juga, dan seperti ibu-ibu yang lain dia langsung melarang putranya memainkan pengeras suara tersebut. tetapi apa yang dilakukan anak itu? bukannya langsung berhenti bermain, tetapi malah semakin sering menekan tombol on/off pengeras suara tersebut. Aneh sekali, semakin dilarang, malah semakin melakukannya. setelah ibu tersebut berteriak dengan keras, barulah putranya berhenti bermain pengeras suara itu.




Mungkin hidup kita tidak jauh beda dengan anak tersebut. Ada banyak hal dalam hidup ini yang kita tahu bahwa hal itu dilarang Tuhan untuk dilakukan, tetapi pada kenyataannya malah kita lakukan. Semakin kita menahan untuk tidak dilakukan, semakin kuat keinginan untuk melakukannya. Rupanya untuk mengatasi hal ini membutuhkan keteguhan hati yang kuat. Keteguhan hati untuk berkomitmen tidak melakukan hal yang dilarang oleh Tuhan. dan yang paling utama adalah meminta bantuan Tuhan sendiri untuk memberi kita kekuatan.

selain itu latihan juga sangat diperlukan.

untuk membangun hal yang baik caranya adalah "hari ini dilakukan, besok dilakukan, lusa dilakukan, seminggu kemudian akan menjadi kebiasaan yang baik" .

sedangakan untuk membuang sesuatu yang tidak baik caranya adalah "Hari ini tidak dilakukan, besok tidak dilakukan, lusa tidak dilakukan, seminggu kemudian akan hilang kebiasaan buruk itu"

Memang kedengaran sulit, tapi apakah kita tahu sesulit apakah itu jika belum dilakukan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar