kumpulan renungan
kadang peristiwa yang terjadi sehari-hari, bahkan kecil sekalipun, dapat memberi pelajaran berharga bagi kita, yang akan membuat kita semakin bijak dari hari ke hari
Jumat, 10 Mei 2024
di bilang jangan, malah semakin dilakukan
suatu sore saya sedang latihan menyanyi di gereja. Saya latihan bersama rekan-rekan saya yang lain, salah satunya sudah mempunyai dua orang anak yang sudah remaja. salah satu putra ibu tersebut memainkan pengeras suara dengan menekan tombol on dan off berulang-ulang, kontan saja suara pengeras ketika dinyalakan dan dimatikan membuat telinga sedikit terganggu. Ibunya merasa terganggu juga, dan seperti ibu-ibu yang lain dia langsung melarang putranya memainkan pengeras suara tersebut. tetapi apa yang dilakukan anak itu? bukannya langsung berhenti bermain, tetapi malah semakin sering menekan tombol on/off pengeras suara tersebut. Aneh sekali, semakin dilarang, malah semakin melakukannya. setelah ibu tersebut berteriak dengan keras, barulah putranya berhenti bermain pengeras suara itu.
Mungkin hidup kita tidak jauh beda dengan anak tersebut. Ada banyak hal dalam hidup ini yang kita tahu bahwa hal itu dilarang Tuhan untuk dilakukan, tetapi pada kenyataannya malah kita lakukan. Semakin kita menahan untuk tidak dilakukan, semakin kuat keinginan untuk melakukannya. Rupanya untuk mengatasi hal ini membutuhkan keteguhan hati yang kuat. Keteguhan hati untuk berkomitmen tidak melakukan hal yang dilarang oleh Tuhan. dan yang paling utama adalah meminta bantuan Tuhan sendiri untuk memberi kita kekuatan.
selain itu latihan juga sangat diperlukan.
untuk membangun hal yang baik caranya adalah "hari ini dilakukan, besok dilakukan, lusa dilakukan, seminggu kemudian akan menjadi kebiasaan yang baik" .
sedangakan untuk membuang sesuatu yang tidak baik caranya adalah "Hari ini tidak dilakukan, besok tidak dilakukan, lusa tidak dilakukan, seminggu kemudian akan hilang kebiasaan buruk itu"
Memang kedengaran sulit, tapi apakah kita tahu sesulit apakah itu jika belum dilakukan?
Senin, 14 Januari 2013
BERHENTI SEJENAK.......
Tidak terasa waktu cepat
sekali berlalu. Ada kalanya kita harus senejak berhenti dari setiap rutinitas
dan aktivitas untuk sekedar melihat kembali apa yang telah kita alami, kita
lakukan, kita dapatkan dan kita miliki. Saat itulah kita baru bisa
menyadari apa arti hidup ini..... bukan harta dan kekayaan, bukan kesuksesan,
bukan kepandaian yang membuat kita bisa bahagia dan sejahtera, tetapi
semata-mata karena anugerah Allah yang setiap detik Dia curahkan untuk kita.
Mari kita mulai dari bersyukur untuk apapun yang telah kita
miliki....
sekali lagi bukan harta kekayaan saja, tetapi suami, anak, orang
tua, mertua, keluarga yang jauh dan dekat, teman dan sahabat, kesehatan,
kekuatan, kebahagiaan, damai sejahtera, dan masih banyak hal lainnya yang
membuat kita tidak bisa berhenti bersyukur......
yang terutama, memiliki Allah yang adalah sumber segalanya...
Memiliki Allah sudah cukup untuk hidup ini,
baik sekarang maupun nanti....
Allah adalah sumber segalanya..
Sumber kehidupan, sumber kesehatan, sumber kekayaan, sumber
penghibura, sumber hikmat dan kepandaian....
Kalau kita memiliki Allah yang seperti itu, apa lagi yang
membuat kita kuatir? seharusnya tidak ada!!!!
Bersyukur untuk apa yang telah kita alami..
Sekali lagi bukan karena kuat dan gagah kita, namun semua apa
yang telah kita alami dan lakukan adalah anugerah Allah.
Tuhan mengijinkan kita mengalami peristiwa-peristiwa sedih,
senang, sukacita, duka semata-mata untuk menunjukkan kasih karuniaNya,
kemurahanNya, kemuliaanNya dan kuasaNya.
Segala yang terjadi untuk membawa kebaikan bagi orang-orang yang
mengasihi Dia.
Nantikan terus keajaiban-keajaiban yang akan kita temukan,
ketika kita mau berhenti sejenak dan merenungkan anugerahNya.
karena itulah yang membuat kita kuat dan bisa melangkah kembali
meneruskan perjalanan hidup kita.
Selamat menjadi bijak!
Rabu, 16 Februari 2011
waktu terus berlalu

Hari ini, jam ini detik ini sebentar lagi juga akan menjadi masa lalu yang tidak bisa diulang lagi.
Ketika menyadari hal itu, penyesalan kadang datang menghantui hati dan jiwa ini.
Namun Tuhan terus berkata, masih ada kesempatan untukmu belajar melakukan semua hal yang kamu bisa lakukan untukKu.
Jangan pernah menyerah dengan waktu dan keadaan hidup kita.
Jangan pernah merasa gagal dan diam begitu saja.
Ketika masih ada waktu, gunakan itu semaksimal mungkin menghasilkan sesuatu buat orang lain.
Ketika jemari ini menekan huruf-huruf merangkai kalimat demi kalimat, aku harap hal ini menjadi sesuatu yang berguna dan menginspirasi orang-orang yang membacanya.
Tuhan terima kasih untuk segala hal yang telah aku capai, dan aku ingin mencapai hal yang lebih tinggi lagi, lebih tinggi lagi dan tinggi lagi, dan tinggi lagi.
Aku percaya Tuhan memampukan dan menolong kita.
Kamis, 22 Juli 2010
Saat hati terasa terluka.......

Lonjakan-lonjakan hati yang riuh gembira pun terasa sangat indah
Tidak ada satupun yang dapat menghentikannya
Semua terasa ringan dan apa adanya
Nuansa terasa begitu cerah tanpa ada yang menghalanginya
Begitu jelas kelihatan.............................
Namun.............
Saat goncangan datang mengganggu jiwa ini
Lonjakan-lonjakan itu serasa tidak ada rasanya lagi
Hati ini menjadi semakin teriris dan sepi............
Luka.....kecewa..........sedih..........marah..............
Menyentuh hati terdalam
Membuat runtuh suasana hati
Membuat terasa semakin sudut dan sendiri........
Apa yang harus kulakukan saat badai jiwa datang menghampiri...........
Duduk..............diam................sepi................
Menangis.......sendiri..............
Saat itulah Tuhan datang merengkuh hatiku
DiulurkanNya tangan yang sangat lembut
Memegang jiwaku................
Dan kutengadahkan wajahku
Merasakan indahnya saat itu
Saat bersama Mu.............
Ketenangan jiwaku kembali
Bersama kehadiran Mu...........................
Senin, 31 Mei 2010
Putri Kecil yang Lucu
Pada hari minggu yang lalu, saya berkesempatan mengajar Sekolah Minggu gereja. Setelah semua acara selesai, ada seorang ibu yang mengantarkan anaknya mendekat kepada saya sambil memberitahu kalau anaknya ingin sekali menanyakan sesuatu. Anak tersebut baru berusia 4 tahun, masih bersekolah di suatu TK. Tadinya anak ini malu-malu untuk berbicara. Saya, yang sedang membereskan barang-barang bawaan saya, dibuatnya berhenti sejenak untuk sekedar mendengarkan putri cantik tersebut. Kata pertama yang dia ucapkan adalah "bu, Hamster aku mati........" saya hanya tersenyum saja dan mengatakan "iya.......". putri kecil tersebut membuat saya kebingungan juga ketika menanyakan "kemana hamster saya? kenapa Tuhan Yesus mengambilnya? dibawa kemana hamster saya?". Sejenak saya memutar otak mencari jawaban yang benar dan tepat, tapi mudah dimengerti putri kecil itu. Saya menjawab "Ehhhmmmmm..... hamsternya kesakitan, biar ga sakit lagi, diajak Tuhan Yesus ke rumahNya di surga, soalnya di sana hamsternya ga akan merasakan sakit lagi."
putri kecil tadi hanya diam sebentar, seolah-olah sedang memikirkan arti jawaban saya, tidak lama kemudian dia berkata "tapi hamsterku sekarang mana?" Saya ulang lagi jawaban saya tadi, dan putri kecil itu hanya senyum dan mengatakan hal yang lain "Bu, mainan saya baru lho! bisa muter-muter, bagus banget, dibeliin mama."
Saya tidak tahu apakah jawaban saya sudah menjawab pertanyaannya atau tidak, namun yang pasti suatu saat nanti dia akan tahu................ putri kecil itu kemudian kembali tersenyum dan berbaur dengan teman-temannya yang lain untuk bermain bersama.
Tidak jauh beda dalam kehidupan kita, ada banyak hal dalam hidup ini yang sering kita pertanyakan, "Mengapa ini terjadi?"
"Mengapa aku harus mengalami kenyataan pahit ini?"
"Mengapa Tuhan?"
Ada banyak hal dalam hidup ini yang kita alami dan kita tidak mengerti maksud dan tujuan Tuhan mengijinkannya terjadi dalam hidup kita.
Saya yakin Tuhan pasti akan memberi jawaban pada kita. Dengan berbagai cara yang Tuhan punya, Dia ingin sekali menjelaskannya pada kita mengapa Dia mengijinkan suatu peristiwa terjadi dalam hidup kita.
Namun kadang kita belum mengerti saat ini, belum bisa memahami maksud dan tujuan Tuhan dalam hidup kita. Suatu saat nanti kita akan tahu dengan seutuhnya, Tuhan secara bertahap akan memberitahukannya.
Satu hal yang pasti akan Tuhan lakukan adalah ".............turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28)
putri kecil tadi hanya diam sebentar, seolah-olah sedang memikirkan arti jawaban saya, tidak lama kemudian dia berkata "tapi hamsterku sekarang mana?" Saya ulang lagi jawaban saya tadi, dan putri kecil itu hanya senyum dan mengatakan hal yang lain "Bu, mainan saya baru lho! bisa muter-muter, bagus banget, dibeliin mama."
Saya tidak tahu apakah jawaban saya sudah menjawab pertanyaannya atau tidak, namun yang pasti suatu saat nanti dia akan tahu................ putri kecil itu kemudian kembali tersenyum dan berbaur dengan teman-temannya yang lain untuk bermain bersama.
Tidak jauh beda dalam kehidupan kita, ada banyak hal dalam hidup ini yang sering kita pertanyakan, "Mengapa ini terjadi?"
"Mengapa aku harus mengalami kenyataan pahit ini?"
"Mengapa Tuhan?"
Ada banyak hal dalam hidup ini yang kita alami dan kita tidak mengerti maksud dan tujuan Tuhan mengijinkannya terjadi dalam hidup kita.
Saya yakin Tuhan pasti akan memberi jawaban pada kita. Dengan berbagai cara yang Tuhan punya, Dia ingin sekali menjelaskannya pada kita mengapa Dia mengijinkan suatu peristiwa terjadi dalam hidup kita.
Namun kadang kita belum mengerti saat ini, belum bisa memahami maksud dan tujuan Tuhan dalam hidup kita. Suatu saat nanti kita akan tahu dengan seutuhnya, Tuhan secara bertahap akan memberitahukannya.
Satu hal yang pasti akan Tuhan lakukan adalah ".............turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28)
Rabu, 26 Mei 2010
Membuat Hati Selalu Tersenyum
Ada banyak alasan untuk kita tidak bisa tersenyum.
Ada banyak peristiwa membuat kita sedih dan kecewa.
Ada banyak cerita hidup yang membuat terasa berat.
Ada banyak hal yang membuat kita lemah dan putus asa.
Tidak akan pernah habis alasan untuk kita mengeluh, selalu saja ada.
ketika semua alasan itu datang, sanggupkah kita tetap tersenyum?
Ketika saya sendiri mengalami hal itu, rasanya seperti tidak ada lagi harapan.
Masa depan yang indah sama sekali tidak terbayangkan, semuanya gelap dan samar-samar, bahkan tidak jelas.
Namun apakah faktanya demikian?
Ternyata tidak!
Apa yang kita pikirkan seringkali berbeda dengan fakta dan kenyataan yang ada.
ketika kira merasa banyak alasan untuk kita tidak bisa tersenyum, cobalah pikirkan lagi.........
udara yang kita hirup dengan cuma-cuma, pekerjaan yang masih kita miliki, teman yang duduk disebelah kita mendengar apa yang menjadi persoalan kita, keluarga yang masih ditempatkan disekeliling kita, dan masih banyak, bahkan berjuta-juta alasan lain yang membuat kita bisa tetap tersenyum.
ketika kita merasa ada banyak peristiwa yang membuat kita sedih dan kecewa, cobalah periksa...... jangan-jangan peristiwa itu Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita tidak bertujuan untuk membuat kita sedih dan kecewa, melainkan untuk membuat kita semakin bijak dan Dia mungkin sedang mempersiapkan hadiah yang indah dan besar untuk kita nikmati setelah peristiwa itu............. cuma kita belum menyadari itu.
Ketika kita merasa ada banyak cerita dalam hidup yang membuat terasa berat, cobalah berhenti sejenak dan merenungkan.......... suatu saaat nanti, cerita itu bukanlah serita yang menyedihkan, melainkan membuat hidup kita, bahkan orang lain merasa ringan, cuma kita belum tahu itu.
Ketika kita merasa ada banyak hal yang membuat kita lemah dan putus asa, cobalah pejamkan mata sebentar, dan ingatlah ada banyak janji Tuhan dalam firmanNya yang akan memberi kita harapan baru dari hari ke hari.............cuma maukah kita percaya dan memegang harapan itu sampai benar2 kita menerimanya..........
Ternyata masih lebih banyak hal lain dalam hidup kita yang menjadi alasan untuk kita tetap mampu tersenyum..........tersenyum hadapi hari ini dan hari esok.........
Yeremia 29:11 "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."
Ada banyak peristiwa membuat kita sedih dan kecewa.
Ada banyak cerita hidup yang membuat terasa berat.
Ada banyak hal yang membuat kita lemah dan putus asa.
Tidak akan pernah habis alasan untuk kita mengeluh, selalu saja ada.
ketika semua alasan itu datang, sanggupkah kita tetap tersenyum?
Ketika saya sendiri mengalami hal itu, rasanya seperti tidak ada lagi harapan.
Masa depan yang indah sama sekali tidak terbayangkan, semuanya gelap dan samar-samar, bahkan tidak jelas.
Namun apakah faktanya demikian?
Ternyata tidak!
Apa yang kita pikirkan seringkali berbeda dengan fakta dan kenyataan yang ada.
ketika kira merasa banyak alasan untuk kita tidak bisa tersenyum, cobalah pikirkan lagi.........
udara yang kita hirup dengan cuma-cuma, pekerjaan yang masih kita miliki, teman yang duduk disebelah kita mendengar apa yang menjadi persoalan kita, keluarga yang masih ditempatkan disekeliling kita, dan masih banyak, bahkan berjuta-juta alasan lain yang membuat kita bisa tetap tersenyum.
ketika kita merasa ada banyak peristiwa yang membuat kita sedih dan kecewa, cobalah periksa...... jangan-jangan peristiwa itu Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita tidak bertujuan untuk membuat kita sedih dan kecewa, melainkan untuk membuat kita semakin bijak dan Dia mungkin sedang mempersiapkan hadiah yang indah dan besar untuk kita nikmati setelah peristiwa itu............. cuma kita belum menyadari itu.
Ketika kita merasa ada banyak cerita dalam hidup yang membuat terasa berat, cobalah berhenti sejenak dan merenungkan.......... suatu saaat nanti, cerita itu bukanlah serita yang menyedihkan, melainkan membuat hidup kita, bahkan orang lain merasa ringan, cuma kita belum tahu itu.
Ketika kita merasa ada banyak hal yang membuat kita lemah dan putus asa, cobalah pejamkan mata sebentar, dan ingatlah ada banyak janji Tuhan dalam firmanNya yang akan memberi kita harapan baru dari hari ke hari.............cuma maukah kita percaya dan memegang harapan itu sampai benar2 kita menerimanya..........
Ternyata masih lebih banyak hal lain dalam hidup kita yang menjadi alasan untuk kita tetap mampu tersenyum..........tersenyum hadapi hari ini dan hari esok.........
Yeremia 29:11 "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."
Senin, 24 Mei 2010
semakin dilarang, semakin dikakukan
suatu sore saya sedang latihan menyanyi di gereja. Saya latihan bersama rekan-rekan saya yang lain, salah satunya sudah mempunyai dua orang anak yang sudah remaja. salah satu putra ibu tersebut memainkan pengeras suara dengan menekan tombol on dan off berulang-ulang, kontan saja suara pengeras ketika dinyalakan dan dimatikan membuat telinga sedikit terganggu. Ibunya merasa terganggu juga, dan seperti ibu-ibu yang lain dia langsung melarang putranya memainkan pengeras suara tersebut. tetapi apa yang dilakukan anak itu? bukannya langsung berhenti bermain, tetapi malah semakin sering menekan tombol on/off pengeras suara tersebut. Aneh sekali, semakin dilarang, malah semakin melakukannya. setelah ibu tersebut berteriak dengan keras, barulah putranya berhenti bermain pengeras suara itu.
Mungkin hidup kita tidak jauh beda dengan anak tersebut. Ada banyak hal dalam hidup ini yang kita tahu bahwa hal itu dilarang Tuhan untuk dilakukan, tetapi pada kenyataannya malah kita lakukan. Semakin kita menahan untuk tidak dilakukan, semakin kuat keinginan untuk melakukannya. Rupanya untuk mengatasi hal ini membutuhkan keteguhan hati yang kuat. Keteguhan hati untuk berkomitmen tidak melakukan hal yang dilarang oleh Tuhan. dan yang paling utama adalah meminta bantuan Tuhan sendiri untuk memberi kita kekuatan.
selain itu latihan juga sangat diperlukan.
untuk membangun hal yang baik caranya adalah "hari ini dilakukan, besok dilakukan, lusa dilakukan, seminggu kemudian akan menjadi kebiasaan yang baik" .
sedangakan untuk membuang sesuatu yang tidak baik caranya adalah "Hari ini tidak dilakukan, besok tidak dilakukan, lusa tidak dilakukan, seminggu kemudian akan hilang kebiasaan buruk itu"
Memang kedengaran sulit, tapi apakah kita tahu sesulit apakah itu jika belum dilakukan?
Langganan:
Postingan (Atom)